Pertahankan Hutan dan Alam Lebong

BE-Jumat, 08 Januari 2010

Karena itu, ia mendukung kebijakan dan langkah-langkah yang diambil Pemkab Lebong dalam upaya mempertahankan keasrian alam dan hijaunya hutan Lebong, baik yang sudah maupun yang akan dilakukan.

Hal itu disampaikan Hasanudin saat berbicara di hadapan Wakil Gubernur Bengkulu M Syamlan Lc, Bupati Lebong Drs H Dalhadi Umar BSc, mantan Wakil Bup dan Anggota DPR RI H Nasirwan Thoha SE, Wabup RL Iqbal Bastari, mantan Bupati RL A Hijazi, utusan Pemkab BS, Kaur, Benteng, Kepahiang, unsur Muspida, ratusan Kades se Lebong dan sesepuh Lebong dalam acara ramah tamah usai upacara HUT ke-6 Lebong di rumah dinas bupati Lebong di Danau Picung, Tanjung Agung, kemarin.

Menurut Hasanuddin, dengan menjaga alam dan hutannya, sejatinya Lebong tidak saja memberi kehidupan bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi daerah lain bahkan bangsa ini. Sumbangan bagi kehidupan itu, lanjutnya, berupa air yang bersih dan udara yang sehat.

Saya yakin, investor Dubai Uni Emirat Arab yang datang kemarin takjub dan menyebut Lebong ini seperti surga. Sebab di tempat mereka pemandangan di sini tidak akan dijumpai, kata Hasanuddin, yang mengaku banyak orang tidak tahu kalau dirinya bersuku Rejang.

Sekjen mengakui, dengan menjaga dan melestarikan alam dan hutannya, Lebong juga butuh dukungan baik moral maupun materil. Karenanya ia mendukung Pemkab Lebong untuk terus memperjuangkan kompensasi dari kerja sama perdagangan karbon (carbon trade). Karena pertanyaannya kan, apa yang kemudian didapatkan Pemkab. Ya itu, bisa dari carbon trade, cetus Hasanuddin.

Sebelumnya, Bupati Dalhadi memaparkan kegiatan dan kebijakannya dalam menjaga kelestarian hutan Lebong, yakni memerangi ilegal logging. Komitmen dan konsistensi memerangi ilegal logging itu, katanya, juga sudah diakui pemerintah pusat dengan memberikan penghargaan di bidang lingkungan, yakni penghargaan Menuju Indonesia Hijau dan Raksaniyata.

Meski sudah diakui pusat, Dalhadi mengakui tingkat partisipasi masyarakat untuk mewujudkan Lebong sebagai kabupaten konservasi itu masih rendah. Sehingga upaya-upaya pelestarian dan konservasi belum membuahkan hasil yang optimal. Ke depan akan terus digalakkan upaya-upaya untuk meningkatkan partisipasi itu, katanya.

Terkait upaya mendapatkan dana sebagai upaya menjaga kelestarian hutan Lebong itu, Dalhadi memaparkan kerja sama yang sudah dilakukan dengan salah satu lembaga, Carbon Conservation Pte Ltd. Kerjasamanya dalam bentuk pemberian bantuan pembangunan investasi yang berwawasan kepada Kab Lebong dengan nama Lebong Green Program.

Hingga kini prosesnya masih berlangsung. Dimana telah ditandantangi MoU dengan program-program seperti coffe green program, agriculture green program, fishery green program, energy green program, mining green program dan tourism green program, papar Dalhadi. (467)

Tinggalkan komentar